Kamis, 24 November 2011
AKU
pantaskah seorang aku berhayal jadi malaikatmu
yang senantiasa menjaga hidupmu dan pikiranmu
menjadi cermin yang biaskan jati dirimu
hidup dalam darah yang mengalir
dan jantung yang memberi detak ragamu
AKU
pantaskah seorang aku menjadi matamu
mengarahkan pandanganmu pada harapku
meneteskan air mata saat melihatku pergi
dan menutup rapat matamu juga saat aku terlelap
AKU
pantaskah jika aku jadi mimpimu
menghiasi setiap malammu
akan bayangku
menjadi khayal yang senantiasa hidup walau hanya dalam ingatanmu
peluklah aku walau di alam pikiranmu
tataplah aku walau dengan mata hatimu
dan mimpikan aku walau hanya dala khayalmu
karena aku ingin hidup dalam hidupmu
pantaskah seorang aku berhayal jadi malaikatmu
yang senantiasa menjaga hidupmu dan pikiranmu
menjadi cermin yang biaskan jati dirimu
hidup dalam darah yang mengalir
dan jantung yang memberi detak ragamu
AKU
pantaskah seorang aku menjadi matamu
mengarahkan pandanganmu pada harapku
meneteskan air mata saat melihatku pergi
dan menutup rapat matamu juga saat aku terlelap
AKU
pantaskah jika aku jadi mimpimu
menghiasi setiap malammu
akan bayangku
menjadi khayal yang senantiasa hidup walau hanya dalam ingatanmu
peluklah aku walau di alam pikiranmu
tataplah aku walau dengan mata hatimu
dan mimpikan aku walau hanya dala khayalmu
karena aku ingin hidup dalam hidupmu
;;
Subscribe to:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.